Pengumuman Hasil UN atau Ujian Nasional 2010 Tingkat SMP/MTs

Pengumuman hasil UN SMP/MTs Tahun Ajaran 2009/2010 diumumkan secara serempak pada hari Kamis Tanggal 6 Mei 2010. Berikut saya kutip informasinya dari situs KOMINFO NEWSROOM Badan Informasi Publik Departemen Komunikasi dan Informatika :
Sebanyak 3.254.365 siswa atau 90,27 persen peserta Ujian Nasional Utama SMP/MTs/SMPT 2010 dinyatakan lulus, sedangkan siswa yang harus mengulang UN sebanyak 350.798 siswa atau 9,73 persen. Jumlah peserta UN SMP sederajat 2010 sebanyak 3.605.163 orang.

“Angka kelulusan itu jika dibandingkan UN tahun 2009, dengan jumlah peserta 3.441.815 siswa, mengalami penurunan, karena tingkat kelulusan tahun lalu mencapai 95,09 persen,” kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh saat memberikan keterangan pers tentang hasil UN SMP sederajat di Gedung Kemendiknas RI di Jakarta, Kamis (6/5).
Namun demikian, katanya, sebagaimana pada UN tingkat SMA sederajat, UN untuk siswa SMP sederajat juga ada UN ulangnya, sehinga besar kemungkinan tingkat kelulusan UN SMP juga akan meningkat.
Mendiknas menyebutkan, dari 9,73 persen siswa yang harus mengulang UN, ada beberapa provinsi yang paling tinggi persentase mengulangnya, yakni Nusa Tenggara Timur (39,87 persen), Gorontalo (38,80 persen), dan Bangka Belitung (34,69 persen), sedangkan yang paling kecil adalah Provinsi Bali, hanya 1,4 persen.

Sementara itu persentase siswa yang harus mengulang menurut jumlah mata pelajarannya (MP), katanya, sebanyak 21,19 persen atau 74.317 siswa harus mengulang satu mata pelajaran, 37,14 persen atau sebanyak 130.277 siswa mengulang dua mata pelajaran, 29,41 persen atau 103.185 siswa mengulang tiga mata pelajaran, dan 12,26 persen atau 43.019 siswa mengulang empat pelajaran.
Mendiknas menyebutkan, dari hasil UN SMP 2010 juga diketahui ada sebanyak 561 sekolah atau 1,31 persen yang kelulusannya nol persen dengan jumlah siswa 9.283 orang atau 0,26 persen.
“Kemudian ada sebanyak 17.852 sekolah (41,64 persen) yang kelulusannya 100 persen, dengan jumlah siswa sebanyak 1.116.761 siswa atau 31,32 persen,” kata M. Nuh.

Mendiknas juga mengatakan ada 102 sekolah SMP sederajat yang masuk dalam 102 besar sekolah yang memiliki nilai rata-rata UN tertinggi. Dikemukakan, peringkat pertama adalah SMP Negeri 1 Tulungagung di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dengan jumlah peserta UN sebanyak 394 siswa, tingkat kelulusan 100 persen, dengan nilai rata-rata UN mencapai 9,38.

Kemudian peringkat kedua SMP Negeri 1 Denpasar di Kota Denpasar, Bali, jumlah peserta UN 295 siswa, tingkat kelulusan 100 persen, juga dengan nilai rata-rata 9,38. SMP Negeri 1 Denpasar berada di peringkat dua karena jumlah siswanya lebih sedikit dibanding SMP N 1 Tulungagung.

Peringkat tiga diraih SMP Singapore National Academy Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dengan jumlah peserta satu siswa, tingkat kelulusan 100 persen, dengan nilai rata-rata 9,34.

Kemudian peringkat empat adalah MTs Tanfa’ul Ulum Kapungrembug, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dengan jumlah peserta 27 siswa, tingkat kelulusan 100 persen, dengan nilai rata-rata 9,32, dan peringkat lima MTs Al Islami Sungai Jepun, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, jumlah peserta empat orang, tingkat kelulusan 100 persen, nilai rata-rata 9,31.

Tiga Siswi Terbaik
Mendiknas Mohammad Nuh pada kesempatan sama mengatakan ada tiga tiga siswa terbaik yang memiliki nilai tertinggi dalam UN SMP sederajat 2010, yaitu 9,95, mereka adalah adalah Fitriyan Dwi Rahayu (siswi SMPN 1 Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah), Ni Made Yuli Lestari (siswi SMPN 1 Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali), dan Ni Kadek Indra Puspayant (siswi SMPN 1 Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali).

"Nilai rata-ratanya 9,95, hampir semua mata pelajaran memperoleh nilai 10. Hal yang mengejutkan, para siswa terbaik ini bukan pelajar dari Semarang, DKI Jakarta, atau Surabaya, namun dari sebuah kota kecil. Bapak Presiden mungkin akan telepon ke kepala sekolah dari siswa terbaik itu, dan pemerintah juga dipastikan akan memberikan penghargaan kepada sekolah itu,” katanya.
Ia menambahkan juga bahwa Kemendiknas akan memberikan penghargaan kepada tiga siswa terbaik itu, misalnya dalam bentuk beasiswa, sedangkan untuk sekolah yang berprestasi akan diberikan bantuan pengembangan sekolah, misalnya membangun laboratorium.

Menurut Mendiknas, para siswa yang memiliki nilai tertinggi justru ada di daerah kecil, dan hal itu menunjukkan bahwa prestasi siswa didik tidak ditentukan oleh lokasi sekolah dengan fasilitas sekolah yang lengkap yang biasanya ada di kota-kota besar.
“Artinya lokasi sekolah tidak memberikan jaminan seseorang akan berprestasi, karena terbukti siswa yang terbaik bukan berasal dari ibu kota provinsi,” katanya.

Dikemukakan, hasil UN SMP sederajat 2010 akan diumumkan oleh masing-masing sekolah pada Juma’t (7/5). Para siswa yang harus mengulang UN, katanya, diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi UN ulang yang akan dilaksanakan 17-20 Mei 2010.
"Masih ada 10 hari untuk mempersiapkan diri. Para siswa, juga kepala sekolah, guru dan para orangtua diminta tetap memberikan dukungan, dorongan, dan motivasi, sehingga anak-anaknya bisa sukses," katanya.(T.Ad/ysoel)
=======================================================
Untuk SMP Negeri 2 Bantarujeg pengumunan Kelulusan UN 2010 akan diumumkan besok pada hari Jumat tanggal 7 Mei 2010 di sekolah dengan cara konvensional yaitu melalui amplop tertutup yang akan diberikan kepada masing-masing siswa. Oleh karena itu buat seluruh siswa kelas 9 agar hadir ke sekolah jam 7 pagi untuk menerima hasil kelulusan UN. Mudah-mudahan semuanya pada lulus ya.

4 komentar:

  1. tegang banget...........tapi optimis,ok.!

    BalasHapus
  2. Kalo jujur salut deh aq, tapi kalo nyontek, nggak jujur sampe gurunya terlibat buatkan jawaban demi prestice sekolah....NGERIIII, mau di bawa kemana masa depan bangsa ini????

    BalasHapus
  3. bener,aku juga salut klo itu jujur...tpi klo itu hsil gk jujur mereka semua mengecewakan bangsa!!!
    TEGAKAN KEJUJURAN DEMI BANGSA KITA TERCINTA INDONESIA.....

    BalasHapus