Tampilkan postingan dengan label OSIS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OSIS. Tampilkan semua postingan

Susunan Pengurus OSIS SMPN 2 Bantarujeg Periode Tahun 2011/2012

Setelah melaksanakan agenda sidang berikutnya adalah menetapkan pengurus OSIS periode tahun 2011/2012.

 

Berikut ini adalah Susunan Pengurus OSIS Periode Tahun 2011/2012:

 

Logo-OSIS-smp

 

Ketua Umum

:

Ranggi Eka Sukmana

Wakil Ketua I

:

Idawati

Wakil Ketua II

:

-

Sekretaris Umum

:

Ina Rostiana

Wakil Sekretaris I

:

Titing Siti Latifah

Wakil Sekretaris II

:

-

Bendahara I

:

Elis Nimatul Janah

Bendahara II

:

Dede Mutinah

 

Seksi-seksi

 

1

Seksi Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa

 

Koordinator :

Faisal Husaeni

2

Seksi Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

 

Koordinator :

Widi Widiawati

3

Seksi Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

 

Koordinator :

Lisfi Nurafianti

4

Seksi Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur

 

Koordinator :

Galih Mulyana

5

Seksi Pembinaan Beorganisasi, Politik dan Kepemimpinan

 

Koordinator :

Rika Siti Nuraidah

6

Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan

 

Koordinator :

Cucu Julianti

7

Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi

 

Koordinator :

Egit Gumelar

8

Seksi Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni

 

Koordinator :

Windi Asih Sapitri

Pemilihan Ketua OSIS Periode 2011/2012

Salah satu agenda tahun 2011 adalah memilih dan menetapkan pengurus OSIS  untuk periode 2011-2012.
Pemilihan Ketua OSIS periode 2011-2012 , dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Januari 2011 secara langsung. perebutan kursi Ketua OSIS diikuti oleh 3 (tiga) orang peserta, yaitu Ranggi Eka Sukmana (kelas VIII A) sebagai kandidat nomor urut 1, Titing Siti Latifah (Kelas VII A) kandidat nomor urut 2, dan Dede Mutinah (Kelas VII D) sebagai kandidat nomor urut 3.

Musyawarah Siswa (MUSIS)

Sebagai Salah satu tahapan pergantian pengurus OSIS , adalah dilakukannya . Musis adalah sebuah modal dasar dari terciptanya situasi baru. Hasil akhir dari musis itu sendiri adalah terpilihnya Ketua OSIS dengan segenap jajarannya dengan dilengkapi untuk satu tahun ke depan yang terangkum dalam sebuah buku sakti yang kita kenal dengan nama Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).

Tujuan lain dari Musyawarah Osis (MUSIS) selain sebagai sebuah kegiatan rutin MPK dalam rangka memilih dan menetapkan pengurus periode 2010-2011, juga sekaligus meminta pertanggungjawaban pengurus OSIS periode sebelumnya. Menilai pertanggungjawaban OSIS, dan menetapkan Program Kerja OSIS SMP Negeri 2 Bantarujeg untuk periode 2010-2011.

Susunan Pengurus OSIS SMPN 2 Bantarujeg Masa Bakti 2010-2011

Berikut adalah Susunan Pengurus OSIS SMP Negeri 2 Bantarujeg Kabupaten Majalengka masa bakti tahun 2010-2011 berdasarkan KEPUTUSAN MPK SMP NEGERI 2 BANTARUJEG TENTANG PEMILIHAN KETUA, SEKRETARIS, BENDAHARA DAN WAKIL WAKILNYA, SERTA WADAH KEGIATAN SISWA DI BAWAHNYA yang dilaksanakan pada hari Sabtu (23/01/2010).

SUSUNAN PENGURUS OSIS SMP NEGERI 2 BANTARUJEG MASA BAKTI TAHUN 2010-2011
No.
Jabatan
Nama Siswa
1
Ketua
Ii Santi Nursaadah
2
Wakil Ketua I
Ranggi Eka Sukmana
3
Wakil Ketua II
Tedi Suprianto
4
Sekretaris
Risatul Hasanah
5
Wakil Sekretaris I
Ina Rostiana
6
Bendahara
Wiwit Nadia Silvia
7
Wakil Bendahara I
Cucu Komalasari
8
Seksi Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
Enceng Ali Murtafi
9
Seksi Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Uus Cahyati
10
Seksi Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
Jajah Nurazizah
11
Seksi Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
Nurcahaya
12
Seksi Pembinaan Beorganisasi, Politik dan Kepemimpinan
Intan Nurul Fatihah
13
Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan
Ade Syipa Susila
14
Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
Icep Parhanudin
15
Seksi Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni
Sesi Dini


Semoga dengan terbentuknya susunan Pengurus OSIS yang baru akan menjadi satu tim kerja yang kuat, solid dan dapat bertanggungjawab penuh terhadap tugas yang akan diembannya untuk memajukan kegiatan Kesiswaan di SMP Negeri 2 Bantarujeg tercinta.

Selamat buat pengurus OSIS yang baru dan selamat bekerja!

MUSIS dan LDKS SMPN 2 Bantarujeg Kabupaten Majalengka

MUSYAWARAH SISWA (MUSIS) SMP NEGERI 2 BANTARUJEG
Sebagai Salah satu tahapan pergantian pengurus OSIS SMP Negeri 2 Bantarujeg Kabupaten Majalengka adalah dilakukannya MUSIS atau Musyawarah Osis. Musis adalah sebuah modal dasar dari terciptanya situasi baru. Hasil akhir dari musis itu sendiri adalah terpilihnya Ketua OSIS dengan segenap jajarannya dengan dilengkapi Garis Besar Program Kerja (GBPK) OSIS untuk satu tahun ke depan yang terangkum dalam sebuah buku sakti yang kita kenal dengan nama Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).

Tujuan lain dari Musyawarah Osis (MUSIS) selain sebagai sebuah kegiatan rutin MPK dalam rangka memilih dan menetapkan pengurus OSIS periode 2010-2011, juga sekaligus meminta pertanggungjawaban pengurus OSIS periode sebelumnya. Menilai pertanggungjawaban OSIS, dan menetapkan Program Kerja OSIS SMP Negeri 2 Bantarujeg untuk periode 2010-2011.


Adapaun yang menjadi dasar hukum pelaksanaan Musis adalah ; Agenda Tahunan Sekolah, Program Kerja PKS Kesiswaan, dan Program Kerja MPK periode 2009-2010. Tahun 2010 ini, pelasanaan Musis SMPN 2 Bantarujeg dilaksanakan dari mulai hari Rabu, 20 Januari dan direncanakan berakhir sampai dengan hari Kamis, tanggal 21 Januari 2010.



PEMILIHAN KETUA OSIS

Pemilihan Ketua OSIS periode 2010-2011 SMP Negeri 2 Bantarujeg Majalengka dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Januari 2010. perebutan kursi Ketua OSIS diikuti oleh 3 (tiga) orang peserta, yaitu Tedi Suprianto sebagai Kandidat nomor urut 1, Ii Santi Nursa'adah, Kandidat nomor urut 2, dan Risatul sebagai Kandidat nomor urut 3.
Proses seleksi terhadap ketiga Balon Ketua OSIS itu sendiri telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Januari 2010 dengan melibatkan dewan guru. Kemudian dilanjutkan pada tanggal 16 s.d. tanggal 19 Januari sebagai masa kampanye. Pada masa kampanye itulah, ketiga Balon menyampaikan Visi dan Misi mereka yang akan dijadikan sebagai acuan kepemimpinan mereka untuk satu tahun ke depan.

Dan, pada hari Sabtu, tanggal 23 Januari 2010 kemarin, pelaksanaan Pemilihan Langsung telah dilaksanakan. Dan hasilnya adalah Ii Santi Nursa'adah dari Kelas VIII-D keluar sebagai siswa nomor satu di SMP Negeri 2 Bantarujeg dengan perolehan suara 178 suara jauh melebihi kedua balon saingannya Tedi Supriyanto yang hanya meraih 92 suara, dan Risatul yang hanya memperoleh 29 suara saja.

LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dilaksanakan sebagai sarana untuk memperkenalkan MPK, dan juga untuk memantapkan kepengurusan dan menjelaskan tugas serta kewajiban MPK.
Tentu saja, pesan utama dari LDKS adalah memberikan bimbingan dan gambaran tentang apa, kapan, dan bagaimana para pengurus OSIS dalam melakukan aksi dan reaksi dari program kerja yang telah ditetapkan. Penggambaran ini diharapkan akan memberikan nilai positif dalam rangka pembelajaran siswa dalam berorganisasi dan bermasyarakat dengan berpegang teguh kepada disiplin dan etika kerja. Sebagaimana yang tersirat dalam materi LDKS, yaitu Kebijakan Umum SMP Negeri 2 Bantarujeg, Kebijakan OSIS, Ekstra Kurikuler, Teori Kepemimpinan, Manajemen Organisasi, dan materi Tata Cara Sidang dan Pengambilan Keputusan.

LDKS pun dilaksanakan sebagai upaya peningkatan mutu kualitas sumber daya manusia (OSIS) yang cerdas, terampil, berahlaq mulia dan mampu hidup bersaing sebagai konsekuensi tuntutan dari perkembangan zaman saat ini. Alhasil, agar kegiatan ini mampu mencapai sasaran, program ini harus benar-benar terstruktur dengan baik, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala.
Dan hal inilah, sebenarnya yang menjadi tujuan akhir dari proses pelaksanaan Musis dan LDKS sebagai salah satu bagian dari Program Kerja PKS Kesiswaan SMP Negeri 2 Bantarujeg.  LDKS dan Manajemen, Musis (LPJ Pengurus lama, penyusunan Program Kerja, Pemilihan Ketua dan pengurus OSIS), serta Pembinaan masing-masing bidang kesiswaan adalah diantara dari bidang garapan PKS Kesiswaan.

Ditulis oleh: Kang Deris dan mun's


OSIS Sebagai Wadah Pengembangan Potensi Siswa

Dalam kehidupan masyarakat modern, atau bahkan tatkala manusia untuk pertama kalinya mengadministrasikan dirinya dalam sebuah society, pendidikan adalah menjadi sebuah keniscayaan publik yang harus dijalani. Pendidikan yang dimaksud adalah alokasi manusia dalam sebuah system yang kita kenal dengan nama sekolah.

Sekolah merupakan wiyatamandala. Ini artinya sekolah mempunyai berbagai macam fungsi yang harus dilakukan. Diantaranya fungsi mendidik, fungsi mengajar, dan juga fungsi melatih melatih. Mendidik adalah berbagai upaya untuk mengembangkan kepribadian peserta didik. Dalam hal ini, yang dilakukan adalah dengan cara pengembangan etika dan estetika. Kemudian yang disebut fungsi mengajar, adalah diartikan sebagai berbagai upaya untuk mengembangkan kecerdasan yang dilakukan dengan melakukan pembinaan dan pengembangan logika atau penalaran. Sedangkan melatih merupakan upaya untuk membina keterampilan yang pada praktiknya dilakukan dengan serangkaian kegiatan melalui pembinaan dan pengembangan praktika. Dan hal inilah, yang saat ini telah dan tengah dilakukan oleh PKS Kesiswaan SMP Negeri 2 Bantarujeg yaitu Enceng Ikhsan Muslim, S.Pd. dalam upaya membina siswa dalam konsep OSIS.

Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah yang kemudian disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, ini berarti secara organisatoris organisasi OSIS yang satu tidak ada hubungannya dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.



OSIS adalah Organisasi yang bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sebagai sumber insani pembangunan nasional, untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat dan kreativitas, memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan, mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat, dan menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society). (Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)



OSIS sebagai organisasi independen dan organisasi terbesar yang ada di sekolah karena menjadi naungan bagi organisasi-organisasi lainnya, memiliki peran strategis dalam pengembangan potensi siswa dalam praktika organisasi dan bermasyarakat. Karena kestrategisannya itulah, maka orang-orang OSIS harus memiliki jiwa dan kepribadian yang handal. Maju serta mundurnya OSIS, bergantung pada kesiapan dan kualitas leadership dari para pengurusnya. Alhasil, untuk menghasilkan kepengurusan OSIS yang kompeten dengan kualitas yang mumpuni perlu dilakukan proses seleksi dan pemilihan dengan serius agar apa yang menjasi sasaran (cheap) dapat ditembus sesuai dengan konsep yang dirancang. Namun jangan dilupakan, eksistensi OSIS untuk satu tahun kedepan, juga bergantung dari kualitas seleksi yang dilakukan.



Oleh karena itu pula, pemilihan pengurus OSIS untuk setiap periode, biasanya dilakukan melalui proses yang cukup panjang. Sekali lagi, seleksi yang ketat dengan standar kriteria yang ditetapkan PKS Kesiswaan harus benar-benar diperhatikan. Sebab, dengan seleksi yang ketat dengan berdasarkan pada standard yang telah dibakukan, akan menghasilkan satu tim kerja yang kuat, solid dan dapat bertanggungjawab penuh terhadap tugas yang akan diembannya.


Ditulis oleh: Kang Deris dan mun's

Kegiatan Pelantikan Pramuka, PMR dan Paskibra

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMP Negeri 2 Bantarujeg Kabupaten Majalengka merupakan organisasi yang bersifat intra sekolah, dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang syah di sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa. Salah satu kegiatan siswa yang dibina dan dikembangkan adalah kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan ekstra kurikuler yang dikembangkan di SMP Negeri 2 Bantarujeg adalah: Pramuka, Paskibra, PMR, Olahraga, Kesenian dan BTQ (Baca Tulis Qur'an).



Sesuai dengan program kerja Pembina Kesiswaan/OSIS SMP Negeri 2 Bantarujeg tahun 2009/2010 yaitu diantaranya menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS, membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan siswa/OSIS, menyusun program dan jadwal kegiatan siswa
secara berkala dan insidentil, maka pada hari Jumat - Minggu tanggal 30 Oktober - 1 Nopember 2009 yang lalu telah mengadakan kegiatan Pelantikan anggota Pramuka, PMR dan Paskibra yang dilaksanakan dalam bentuk Perkemahan Bersama atau Perjusami (Perkemahan Sabtu Minggu) yang bertempat di Desa Kagok Kecamatan Banjaran. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh siswa dari kelas 7 - 9, para pembina eskul, seluruh guru dan dibantu oleh anak-anak FOKAL (Forum Komunikasi Alumni) SMPN 2 Bantarujeg.



Menurut Pembantu Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan yang juga sebagai Ketua Panitia Enceng Ikhsan Muslim, S.Pd. kegiatan pelantikan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan oleh masing-masing anggota ekstra kurikuler dalam waktu yang berbeda hal ini karena program kerja Kesiswaan/OSIS SMPN 2 Bantarujeg dalam pelaksanaannya berorientasi terhadap peningkatan mutu sekolah kearah yang semakin baik. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki ciri-ciri menyenangkan, menambah pengalaman siswa dan meningkatkan kwalitas belajar siswa dengan demikian mutu sekolah akan lebih baik di masa yang akan datang.



Ending Supardi Putra, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 2 Bantarujeg ketika memberikan amanat pada acara pembukaan mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini selain memberikan pengetahuan di bidang Pramuka, PMR dan Paskibra, juga memberikan arahan dan latihan kepada seluruh peserta didik agar mereka bisa belajar hidup mandiri di sebuah lingkungan yang baru. Harapannya, para peserta akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru selama kegiatan berlangsung.



Disamping itu kata dia, melalui kegiatan seperti ini para peserta didik diharapkan mampu menyerap berbagai keterampilan dan bimbingan yang diberikan para pembinanya. Sehingga kelak dikemudian hari mereka menjadi generasi muda yang handal, memiliki kemampuan yang cukup, bisa hidup mandiri di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sebab kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan di ruang kelas melainkan juga bisa dilaksanakan di luar lingkungan sekolah.


Akhirnya selamat buat anak-anak Pramuka, PMR dan Paskibra yang baru dilantik.




Kegiatan Perpisahan dan Kenaikan Kelas Sebagai Ajang Silaturahmi

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, itulah barangkali kalimat yang tepat untuk menghibur diri saya sendiri yaitu sebagai admin blog SMPN 2 Bantarujeg. Dikarenakan banyak kesibukan yang saya hadapi sampai-sampai blog ini tidak "terurus" sudah 2 minggu gak pernah di up date :). Bukannya sok sibuk sih sebenarnya.. ;) tapi memang kenyataannya begitu banyak tugas yang harus saya kerjakan. Mulai dari tugas saya sebagai Wakasek bidang Sarana Prasarana yang saat ini lagi punya hajat membangun ruang perpustakaan dan rehabilitasi 3 ruang kelas. Kemudian sebagai penanggung jawab seksi kesenian yang harus mempersiapkan upacara adat sunda ( seni degung) dalam acara pelepasan kelas 9 dan acara hiburan lainnya yaitu grup organ electune plus yang saya pimpin. Disamping itu saya juga harus termasuk panitia dalam Penerimaan Siswa Baru untuk Tahun Pelajaran 2009-2010 sehingga saat orang lain pada liburan, harus tetap stand by di sekolah.



Kali ini saya akan posting kegiatan kenaikan kelas 7 dan 8 dan perpisahan kelas 9 yang diselenggarakan pada hari Senin (29/07/2009) yang lalu. Berdasarkan jadwal yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Majalengka hari terakhir kenaikan kelas dan perpisahan adalah pada tanggal 27 Juni 2009, berhubung situasi dan kondisi maka kegiatan tersebut diSMPN 2 Bantarujeg dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2009.

Kenaikan kelas dan perpisahan merupakan bagian integral dari kegiatan siswa kelas VII, VII dan IX yang diakhiri dengan pembagian buku laporan pendidikan dan acara pelepasan siswa yang menandakan bahwa siswa telah diantar pada jenjang paling akhir kegiatan pembelajaran selama tiga tahun berlangsung juga merupakan kegiatan rutin sekolah pada akhir tahun pelajaran.

Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran khusus kelas VII dan VIII di mana para siswa telah menyelesaikan seluruh Program Pembelajaran selama satu tahun dan memperoleh nilai minimum baik pada penilaian akhir untuk semua mata pelajaran. Perpisahan dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran untuk kelas IX yang telah menyelesaikan seluruh Program Pembelajaran selama tiga tahun, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, lulus ujian sekolah dan lulus Ujian Nasional.

Kegiatan kenaikan kelas dan perpisahan di SMPN 2 Bantarujeg selalu mengundang orangtua murid dan tamu undangan lainnya ( kegiatan perpisahan dan kenaikan kelas tahun ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Bantarujeg beserta stafnya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Bantarujeg, Anggota DPRD terpilih M. Suparman, Kepala Desa Salawangi dan Cinambo, Para Kepala SD pendukung dan masih banyak lagi) hal ini adalah merupakan sarana silaturahmi yang sangat tepat antara pihak sekolah dengan pihak orang tua wali murid dan sekaligus sebagai event untuk mengembalikan pendidikan siswa kepada orang tua masing-masing setelah melalui proses pembelajaran selama tiga tahun di SMP Negeri 2 Bantarujeg.

Adapun maksud dan tujuan dari acara kenaikan kelas VII & VIII dan perpisahan siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Bantarujeg adalah :

  1. Ajang silaturahmi dengan orang tua siswa.
  2. Melaksanakan program tahunan sekolah.
  3. Menyampaikan informasi tentang keberhasilan atau kemajuan siswa selama 3 tahun dalam proses pendidikan.
  4. Mengembalikan siswa kelas IX kepada pihak orang tua setelah proses KBM selama 3 tahun.
  5. Menginformasikan kegiatan UPTD SMP Negeri 2 Bantarujeg selama 3 tahun terakhir dan kegiatan tahun berikutnya.
  6. Menumbuhkan kreatifitas guru dan siswa.
  7. Meningkatkan prestasi siswa dalam bidang pendidikan non akademik dan
  8. Sekaligus melestarikan dan mengembangkan seni budaya sunda khususnya seni degung.

Inilah sebagian photo-photo dalam kegiatan perpisahan dan kenaikan kelas :












Akhirnya selamat dan sukses buat kalian kelas 7 dan 8 yang yang telah berhasil naik kelas dan buat kelas 9 yang telah lulus dalam menempuh ujian akhir nasional ( UN ) dan ujian akhir sekolah yang selama 3 tahun menempa diri membina potensi di kampus tercinta. Selamat jalan untuk melanjutkan menempuh hidup baru di luar kampus SMPN 2 Bantarujeg dan kami berharap agar kiranya kalian melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk meraih cita-cita. Ingatlah bahwa hanya dengan belajar kita akan lebih baik sehingga ini menjadi motivasi untuk memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

Paturay pileuleuyan pileuleuyan. Sapu nyere pegat simpay paturay patepang deui. Semoga berpisah kita hanya di lahirnya, tetapi di hati tetaplah menyatu. peace.... ah :D

OSIS Untuk Pembelajaran Berorganisasi

Pembinaan Kesiswaan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional. Dan organisasi siswa intera sekolah (OSIS) termasuk organisasi yang berperan dalam jalur pembinaan siswa.
Pembinaan melalui latihan kepemimpinan, kegiatan ekstra kurikuler dan wawasan wiyatamandala, bertujuan untuk membina para siswa dalam menyiapkan kader penerus bangsa yang handal dan unggul. Hal itu sebagaimana yang telah dilaksanakan di lingkungan UPTD SMP Negeri 2 Bantarujeg kabupaten Majalengka
Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakannya adalah musyawarah siswa (MUSIS) yang didalamnya tentang laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS periode 2008/2009 dan pemilihan ketua dan pengurus OSIS baru untuk periode 2009/2010 yang dilanjutkan dengan kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
Kepala UPTD SMP Negeri 2 Bantarujeg, Drs. H. Odjob Koswara, MM. mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pembelajaran tata cara berorganisasi kepada peserta didik. Selain itu untuk memnghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas serta minat para siswa dalam suatu wadah yang bebas dari pengaruh yang negative dari luar. Pihak sekolah juga berusaha mendorong sikap dan semangat rasa persatuan dan kesatuan diantara para siswa sebagai sarana untuk mengkomunikasikan penyampaian pemikiran dan gagasan. Hal itu untuk lebih memantapkan kemampuan berfikir, wawasan dan pengambilan keputusan.
Para siswa belajar siap untuk dipimpin dan siap memimpin serta memiliki rasa tanggung jawab dalam segala kegiatan. Selain itu memberikan pola regenerasi agar tercipta insan penerus bangsa yang handal sesuai dengan era globalisasi.” Jelas H. Odjob Koswara.
Di tempat yang berbeda Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Mumun Surahman, S.Pd. mengatakan, melalui kegiatan seperti ini diharapkan para peserta didik mendapat pembelajaran baru dalam berorganisasi. Sehingga, kelak di kemudian hari selepas dari sekolah bias berorganisasi baik di lingkungan tempat tinggalnya maupun saat melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dikatakan Mumun Surahman, melalui kegiatan seperti ini merupakan tambahan pengetahuan bagi para siswa bagaimana melaksanakan azas demokrasi. Salah satu contoh dalam pelaksanaan pemilihan ketua OSIS yang dilaksanakan melalui pemilihan langsung.
Para siswa dapat menentukan siapa yang berhak menjadi ketua OSIS dan pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada para siswa.
Akhirnya selamat kepada ketua dan pengurus OSIS yang baru dan semoga OSIS UPTD SMP Negeri 2 Bantarujeg menjadi lebih baik lagi. Amien.

Tata Organisasi OSIS

KEPUTUSAN MUSYAWARAH PERWAKILAN KELAS

UPTD SMP NEGERI 2 BANTARUJEG

Nomor : /MPK-UPTD SMPN.2/2009

Tentang

TATA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa, MPK UPTD SMP Negeri 2 Bantarujeg,

Menimbang :1. Bahwa dalam menjalankan organisasinya dipandang perlu adanya aturan

tentang tata organisasi OSIS UPTD SMP Negeri 2 Bantarujeg.

2. Perlu ditetapkannya suatu struktur organisasi OSIS UPTD SMP Negeri 2

Bantarujeg.

Mengingat :1. Keputusan dalam MPK No. 1 tentang jadwal acara dan tertib sidang.

Memperhatikan :1. Permusyawaratan dalam MPK yang membahas tentang rancangan organisasi

OSIS.

2. Putusan sidang pleno III tanggal …………………2009

MEMUTUSKAN

Memperhatikan : KEPUTUSAN MPK SMP NEGERI 2 BANTARUJEG TENTANG TATA

ORGANISASI OSIS SMP NEGERI 2 BANTARUJEG

Pasal 1

Menetapkan Organisasi OSIS SMP Negeri 2 Bantarujeg

Pasal 2

Rumusan Organisasi ke-osisan dan organisasi dibawahnya yang terdapat pada

lampiran yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dengan keputusan ini.

Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bantarujeg

Pada Tanggal : 2009

MPK SMP NEGERI 2 BANTARUJEG
PIMPINAN SIDANG


KETUA


SEKRETARIS

KETETAPAN KOMISI B

TENTANG

O R G A N I S A S I

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI OSIS

Ketua

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II


Sekretaris

Wkl. Sekretaris I

Wkl. Sekretaris II

Bendahara

Wakil Bendahara


Seksi Ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa

Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Seksi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

Seksi Kepribadian Budi Pekerti Luhur

Seksi Berorganisasi Dik. Politik & Kepemimpinan

Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan

Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi

Seksi Persepsi Apresiasi & Kreasi Seni


Kebijaksanaan

Koordinasi Program


BAGAN MEKANISME KERJA OSIS

PEMBINA

OSIS

Pembinaan

Koordinasi

Tanggungjawab


PERWAKILAN

KELAS

PENGURUS

OSIS

Perangkat OSIS.

Perangkat OSIS terdiri dari : Pembina OSIS, Perwakilan Kelas, dan Pengurus Osis.

1. Pembina OSIS :

a. Pembina OSIS terdiri dari :

1) Kepala Sekolah sebagai Ketua

2) Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua

3) Guru sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang dan bergantian setiap tahun pelajaran.

b. Rincian Tugas

1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolahnya;

2) Memberikan nasehat kepada perwakilan kelas dan pengurus;

3) Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat Keputusan Kepala Sekolah;

4) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;

5) Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja OSIS;

6) Menghadiri rapat-rapat OSIS;

7) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS.

2. Perwakilan Kelas

a. Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas.

b. Rincian Tugas

1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas;

2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;

3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas;

4) Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan;

5) Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya;

6) Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina;

7) Bersama-sama pengurus menyususn Anggaran Rumah Tangga.

3. Pengurus OSIS

a. Syarat Pengurus OSIS

1) Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa;

2) Memiliki budi pekerti yang baik sopan santun terhadap orangtua, guru dan teman;

3) Memiliki bakat sebagai pemimpin;

4) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai;

5) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS;

6) Pengurus dicalonkan oleh Perwakilan Kelas;

7) Khusus untuk ketua OSIS SLTA, ditambah persyaratan :

a. Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih;

b. Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.

8) Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir.

b. Kewajiban Pengurus

1) Menyusun dan melaksanakan Program Kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS;

2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolahnya;

3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif;

4) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat Perwakilan Kelas dan pada akhir masa jabatannya;

5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina.

c. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus

1) Ketua

a) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;

b) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;

c) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;

d) Memimpin rapat;

e) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;

f) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

2) Wakil ketua

a) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan;

b) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan;

c) Menggantikan ketua jika berhalangan;

d) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya;

e) Bertanggung jawab kepada ketua;

f) Wakil ketua I bersama dengan wakil sekretaris I mengkoordinir 4 seksi; seksi I, II, III, IV, wakil ketua II bersama-sama dengan wakil sekretaris II mengkoordinir 4 seksi; seksi V, VI, VII dan VIII.

3) Sekretaris

a) Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan;

b) Mendampingi ketua dalam memimpin rapat;

c) Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;

d) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan;

e) Bersama ketua menandatangani setiap surat;

f) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi;

g) Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada wakil sekretaris.

4) Wakil sekretaris

a) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris;

b) Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan;

c) Masing-masing wakil sekretaris membantu para wakil ketua mengkoordinir seksi I, II, III, IV dan seksi V, VI, VII, VIII.

5) Bendahara dan Wakil Bendahara

a) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;

b) Memnuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan.pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban.

c) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan;

d) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

6) Ketua Seksi

a) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya;

b) Melaksanakan kegiatan seksi yang telah dipogramkan;

c) Memimpin rapat seksi;

d) Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;

e) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua melalui koordinator.

d. Pokok-pokok Kegiatan Seksi

1) Seksi Ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, antara lain :

a) Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;

b) Memperingati hari-hari besar agama;

c) Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan; dan

d) Kegiatan lainnya.

2) Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, antara lain :

a) Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin pagi dan hari Sabtu sore, serta hari-hari besar Nasional;

b) Melaksanakan Bhakti Sosial/Masyarakat;

c) Memelihara kelestarian dan keindahan lingkungan sekolah; dan

d) Kegiatan lainnya.

3) Seksi Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara, antara lain :

a) Melaksanakan tata tertib sekolah;

b) Melaksanakan baris-berbaris;

c) Melaksanakan wasata siswa, mendaki gunung, napak tilas; dan

d) Kegiatan lainnya.

4) Seksi kepribadian dan Budi Pekerti Luhur, antara lain :

a) Melaksanakan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4);

b) Melaksanakan tata karma siswa;

c) Melaksanakan kegiatan amal untuk meingankan penyandang cacat, yatim piatu, orang jompo, dan orang yang tertimpa bencana alam; dan

d) Kegiatan lainnya.

5) Seksi Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan, antara lain :

a) Memanfaatkan OSIS dan mengembangkan Program OSIS;

b) Melaksanakan latihan kepemimpinana siswa;

c) Menyelenggarakan forum diskusi ilmiah;

d) Membantu pelaksanaan penataran siswa; dan

e) Kegiatan lainnya.

6) Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan, antara lain :

a) Meningkatkan usaha koperasi sekolah dan unit produksi;

b) Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN);

c) Membuat keterampilan dengan bahan bekas; dan

d) Kegiatan lainnya.

7) Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi, antara lain :

a) Menyelenggarakan lomba olahraga;

b) Menyelenggarakan senam pagi;

c) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika;

d) Pelestarian lingkungan hidup yang dikreasikan berupa kegiatan : penghijauan, perbaikan selokan, mandi cuci kakus (MCK) dan sebagainya;

e) Gerakan kebersihan lingkungan yang dikreasikan berupa kegiatan : membersihkan corat-coret di tembok/dinding/papan nama jalan/papan reklame/dinding, bis umum, memelihara telepon umum dan sebagainya;

f) Menciptakan barang-barang yang semula tidak berguna menjadi barang yang berguna dan bernilai; dan

g) Kegiatan lainnya.

8) Seksi Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni, antara lain :

a) Menyelenggarakan berbagai macam pentas seni;

b) Menyelenggarakan lomba lawak; panggung remaja; deklamasi/ baca puisi;

c) Menyelenggarakan sanggar berbagai mavam seni; dan

d) Kegiatan lainnya.

Forum Organisasi

1. Rapat-rapat

a. Rapat-rapat terdiri dari : Rapat Pleno Perwakilan Kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas.

Rapat ini diadakan untuk :

1) Pemilihan pemimpin rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, seoranmg wakil ketua dan seorang sekretaris;

2) Pencalonan Pengurus OSIS;

3) Pemilihan Pengurus OSIS;

4) Penilaian laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya;

5) Acara, waktu dan tempat rapat dikonsultasikan dengan Ketua Pembina.

b. Rapat Pengurus

1) Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS.

a) Penyusun program kerja tahunan OSIS;

b) Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah tahunan dan tahunan;

c) Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada akhir masa jabatan.

2) Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil-wakil ketua, sekretaris, wakil-wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara, untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

3) Rapat koordinasi terdiri dari :

a) Rapat yang dihadiri oleh salah seorang wakil ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara dan sekretaris bidang I sampai dengan sekretaris bidang IV.

b) Rapat yang dihadiri oleh salah seorang wakil ketua II, sekretaris, wakil sekretaris II, bendahara dan sekretaris bidang V sampai dengan sekretaris bidang VIII.

2. Tata Cara Pemilihan

Tata Cara Pemilihan Kelas dan Pemilihan Pengurus OSIS adalah sebagai berikut.

a. Pemilihan Perwakilan Kelas

1) Pada awal tahun ajaran baru, hari pertama masuk sekolah, semua siswa yang duduk di kelas yang bersangkutan memilih ketua dan wakil ketua kelas. Acara pemilihan ini dihadiri oleh wali kelas.

2) Kemudian dilanjutkan dengan cara pemilihan 2 (dua) orang anggota perwakilan kelas. Anggota perwakilan kelas dapat dirangkap oleh ketua dan wakil ketua kelas.

3) Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina atau menunjuk wakil Kepala Sekolah/Wakil Ketua Pembina segera mengundang rapat semua anggota perwakilan kelas.

b. Tata Cara Pencalonan dan Pemilihan Pengurus

1) Tahap Pencalonan

Paling lambat dalam waktu satu minggu setelah terbentuknya Perwakilan Kelas, pimpinan rapat Perwakilan Kelas mengadakan rapat pleno perwakilan kelas dengan acara utama pencalonan pengurus OSIS.

2) Susunan acara rapat pencalonan pengurus sebagai berikut :

a) Pembukaan oleh pimpinan rapat perwakilan kelas;

b) Pengarahan Ketua Pembina atau Wakil Ketua Pembina;

c) Setiap anggota perwakilan kelas mengajukan secara tertulis paling banyak 5 (lima) nama calon pengurus;

d) Pimpinan rapat perwakilan kelas menyususn nama-nama dari seluruh calon yang diajukan oleh anggota perwakilan kelas dalam suatu daftar menurut abjad;

e) Pengesahan daftar nama calon pengurus oleh rapat perwakilan kelas.

c. Tahap Pemilihan

1) Paling lambat dalam waktu dua minggu setelah ditetapkan calon pengurus OSIS, pimpinan rapat perwakilan kelas mengadakan rapat pleno perwakilan kelas dengan acara utama pemilihan pengurus OSIS.

2) Susunan acara pemilihan pengurus OSIS :

a) Pembukaan oleh pimpinan rapat perwakilan kelas;

b) Pengarahan oleh Ketua Pembina atau Wakil Ketua Pembina yang ditunjuk oleh Ketua Pembina;

c) Setiap anggota Perwakilan Kelas memilih 5 (lima) nama dari daftar calon pengurus OSIS;

d) Pimpinan rapat Perwakilan Kelas mengadakan penghitungan suara dan menetapkan 5 (lima) nama calon yang memperoleh jumlah suara terbanyak sebagai ketua, wakil-wakil Ketua, dan Sekretaris;

e) Kelima pengurus terpilih itu bertindak selaku formatur;

f) Rapat formatur untuk melengkapi susunan pengurus OSIS yang baru dipimpin oleh ketua terpilih;

g) Rapat perwakilan kelas menerima susunan pengurus OSIS yang baru dan melaporkan kepada Ketua Pembina.

3. Pengesahan dan Pelantikan

  1. Berdasarkan laporan dari pimpinan rapat Perwakilan Kelas mengenai hasil rapat pleno perwakilan kelas tentang susunan pengurus OSIS yang baru, Ketua Pembina mengesahkan dengan mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah mengenai susunan pengurus OSIS tersebut.
  2. Kepala Sekolah menugaskan pimpinan rapat Perwakilan Kelas untuk menyelenggarakan acara pelantikan pengurus OSIS.
  3. Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan pada saat upacara bendera dengan acara tambahan sebagai berikut.

1. sepatah kata pimpinan rapat perwakilan kelas.

2. pembacaan surat keputusan Kepala Sekolah tentang susunan pengurus OSIS yang baru.

3. pelantikan pengurus OSIS oleh Kepala Sekolah.

4. sambutan Ketua OSIS yang baru dilantik.

5. amanat Kepala Sekolah.

6. pembacaan do’a.

7. menyanyikan lagu “Padamu Negeri”

8. ucapan selamat kepada pengurus OSIS yang baru.

WADAH KEGIATAN KESISWAAN

1. yang sudah berjalan :

WADAH KEGIATAN

HAMBATAN

PENYELESAIAN

PRAMUKA

PMR

PASKIBRA

KESENIAN

OLAH RAGA

2. yang belum ada/akan diadakan :

WADAH KEGIATAN

HAMBATAN

PENYELESAIAN

1.

2.

3.

4.

5.

Bantarujeg, 2009

KOMISI B


KETUA


SEKRETARIS